Google Lahap Pembuat Software Anti Pembajakan
Wicak Hidayat - detikinet
Logo Widevine
Jakarta - Google kembali melakukan akuisisi. Kali ini yang dilahapnya adalah perusahaan pembuat software anti pembajakan, Widevine.
Langkah tersebut, menurut pernyataan di blog resmi Google, dimaksudkan sebagai cara meningkatkan layanan video online mereka.
Dalam pernyataan itu, Mario Queiroz, VP Product Management Google, mengatakan video streaming on demand makin menjadi pilihan utama dalam menikmati konten video.
Menurut Queiroz, para penyedia konten butuh banyak hal termasuk perlindungan konten dari pembajakan agar bisa menyediakan konten mereka dalam layanan video streaming on demand.
"Maka kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kami telah sepakat untuk mengakuisisi Widevine," tulis Queiroz.
Widevine menyediakan piranti lunak anti pembajakan, atau dikenal sebagai Digital Rights Management (DRM). Seperti dikutip detikINET dari Reuters, Senin (6/12/2010), software Widevine saat ini digunakan pada berbagai perangkat elektronik.
Kabar pembelian Widevine ini menyusul rencana akuisisi Google pada Groupon --perusahaan penyedia informasi diskon dan penawaran spesial. Konon Google siap menggelontorkan uang USD 6 miliar (sekitar Rp 54 triliun) untuk mencaplok Groupon.
Namun upaya itu gagal karena Eric Lefkofsky dan Andrew Mason, pendiri Groupon, menolak tawaran Google. Keduanya dikabarkan masih mau Groupon independen dan mungkin suatu hari kelak masuk bursa saham.
( wsh / wsh )
No comments:
Post a Comment