Sport Motorcycles Motorcycle Modif Motorcycle News Beauty Motorcycles Sexy Motorcycle
Next motorcycles Racer Motorcycle Latest Motorcycle Old Motorcycles Sexy Bikers
Super motorcycles Motorcycle Performance Max Bikers Rallies Motorcycles Motorcycle Hot Girl
Showing posts with label UFO. Show all posts
Showing posts with label UFO. Show all posts

Tuesday, January 25, 2011

Crop Circle Sleman, Ulah UFO atau Rekayasa

Crop Circle Sleman, Ulah UFO atau Rekayasa
Warga terkejut muncul crop circle di sawah mereka. Kisah para petani, penjelasan para ahli
SELASA, 25 JANUARI 2011, 00:18 WIB
Indra Darmawan

VIVAnews - Desa Jogotirto Berbah, Sleman, Yogyakarta, sontak menjadi begitu populer sejak dua hari belakangan. Kerumunan orang berjejalan datang ke situ. Mereka rela antre, bersusah payah mendaki perbukitan Gunung Suru. Meski licin dan jalan berbatuan.

Dari atas bukit itulah mereka menonton kehebohan itu, Sebagian padi di sawah terlihat rubuh sehingga membentuk pola lingkaran-lingkaran teratur. Pola-pola semacam ini memang baru pertama dijumpai di daerah itu, langka pula terjadi di negeri ini.

Peristiwa aneh itu mirip dengan kejadian-kejadian di Inggris, Eropa, maupun Amerika Serikat. Orang-orang biasa menyebutnya: Crop Circle.

Bila Anda penggemar film besutan sutradara berdarah India, M Night Shyamalan, crop circle tentu saja bukan hal asing. Pada film Shymalan berjudul 'Signs' yang dibintangi Mel Gibson itu, crop circle menjadi salah satu adegan yang dikaitkan dengan kehadiran mahluk luar angkasa ke muka bumi.

Swines

Dalam kehidupan nyata, kemunculan crop circle di pelbagai daerah di Inggris dan AS pun selalu saja dihubungkan dengan kehadiran mahluk lain di dunia ini, selain manusia.

Kalangan New Age bahkan mengaitkan crop circle sebagai pesan yang hendak disampaikan oleh Gaia (Dewi Bumi) kepada manusia, sebab bumi sudah dirubung polusi yang menyebabkan pemanasan global.

Kisah Para Petani

Tidak lah menghendakan bila kemudian kemunculan crop circle di Sleman itu juga cenderung dikait-kaitkan dengan kehadiran mahluk luar angkasa di wilayah yang baru dirundung petaka Merapi itu.

"Isunya ada UFO dan saya penasaran untuk lihat secara langsung," ujar Nindia, warga Dusun Payak, yang ditemui di antara kerumunan orang yang mendaki Gunung Suru.

"Saat berada di tempat itu tanah di situ terasa hangat, kalau dari bentuknya seperti pesawat luar angkasa," kata Edi Winarno, salah seorang warga yang sempat masuk ke lokasi, kepada VIVAnews, Senin 24 Januari 2011.

Menurutnya, pola yang terbentuk itu begitu rapi, Ia tidak mendapat adanya padi yang patah di lokasi itu. Walaupun demikian Edi juga cuma menebak-nebak, juga bertanya-tanya, betulkah pola tersebut berasal dari pendaratan pesawat UFO (unidentified Flying Object), sebagaimana yang ramai dikira banyaj orang.

Edi juga ragum sebab pola tersebut membentang tepat di bawah jaringan kabel Sutet (saluran tegangan ekstra tinggi), yang sama sekali tidak rusak. "Bagaimana pesawat bisa mendarat ya?" kata dia.

Hingga kini, belum dapat dipastikan siapa pembuat crop circle Sleman yang berdiameter sekitar 60 meter itu. Crop circle Sleman yang membentang di petak-petak sawah milik enam warga setempat itu, diperkirakan muncul pada Sabtu 22 Januari 2011, antara pukul 21.00 sampai 23.00 wib.

Fakhrur Rozi, salah satu pemilik sawah, mengaku ia masih melihat sawahnya baik-baik saja, hingga pukul 16.00. Sementara Mudakhir, peternak sapi yang ronda malam, mengatakan bahwa sampai Maghrib (sekitar pukul 18.00) sawah juga masih utuh.

Bahkan, Wasijo, yang sawahnya bersebelahan dengan sawah Fakhrur Rozi, bersaksi bahwa sampai pukul 21.00, tidak ada hal yang terjadi pada sawah tetangganya itu."Tidak ada orang ataupun yang mencurigakan di sawah yang (kemudian) rubuh itu," kata Wasijo.

Ngadiran, pemilik sawah lain yang turut 'kebagian' pola aneh itu, mengetahui sawahnya rubuh pada Sabtu malam menjelang tengah malam. Awalnya, Ngadiran mengira padinya rubuh karena dilewati hewan besar yang turun dari Merapi.

Namun paginya, setelah melihat foto seorang anak dari pemilik sawah lainnya yang memotret dari ketinggian, ternyata padinya rubuh membentuk pola tertentu.

Basyori, warga lain yang bertempat tinggal di dekat sawah itu, mengaku pada pukul 22.30 WIB mendengarkan suara seperti pesawat dari arah persawahan. "Ini suara apa sih, Bu? Kok kayak pesawat," kata Basyori menirukan pertanyaannya kepada istrinya, saat tengah menonton televisi, malam itu.

Menurut Basyori, suara mirip pesawat itu tidak keras tapi jelas terdengar. Namun Basyori pun tak berusaha mencari tahu lebih jauh. Lalu, apakah mungkin crop circle bisa dibuat dalam tempo hanya dua jam, antara pukul 21.00 sampai 23.00 ini?

Lazimnya Rekayasa Manusia

Menanggapi hal itu, secara tegas astronom Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) rofesor peneliti Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa fenomena itu nyaris mustahil memiliki kaitan dengan UFO.

Sebab, kata Djamal, hingga kini tidak ada bukti ilmiah tentang keberadaan UFO. "Tidak mungkin crop circle disebabkan UFO." Fenomena ini menurutnya tak beda dengan crop circle di banyak negara, yang kebanyakan adalah hasil rekayasa manusia saja.

Hal ini juga dikatakan oleh salah seorang astronom yang juga penulis cerita fiksi ilmiah tersohor Carl Sagan. Salah satu karya terkenal Sagan adalah novel berjudul 'Contact' yang belakangan difilmkan dan dibintangi oleh Jodie Foster.

Dalam sebuah bukunya berjudul Demon-Haunted World: Science as a Candle in the Dark (1997), Sagan berkesimpulan bahwa tidak ada bukti empiris adanya kaitan UFO dengan berbagai kemunculan crop circle.

Menurut pakar crop circle asal AS, Lou Greub, diperkirakan ada 9 ribu - 10 ribu laporan crop circle di seluruh dunia, sejak 1980. 80 persen dari crop circle itu, kata Greub, berasal dari Inggris.

Namun, kata Greub, di Inggris ada kelompok terorganisir yang memang kerjaannya membuat crop circle buatan. Bahkan, setelah dilansirnya film Signs besutan Shyamalan, duo bernama Doug Bower dan Dave Chorley membuat kesaksian bahwa mereka telah membuat crop circle di berbagai ladang sejak 1978.

Dengan bantuan peralatan sederhana: papan dan tali, keduanya bahkan mendemonstrasikan membuat sebuah crop circle hanya dalam satu jam saja.

• VIVAnews

Crop Circle: Dari UFO, Setan, Sampai Tipuan Manusia

Crop Circle: Dari UFO, Setan, Sampai Tipuan Manusia

Published on January 24, 2011 by admin ·

0145417620X310 150x150 Crop Circle: Dari UFO, Setan, Sampai Tipuan ManusiaSeputarkita.info,- Crop circle hampir selalu dikaitkan dengan kisah UFO (unidentified flying object), meski faktanya, sebagian besar pola itu terbukti bikinan manusia atau disebabkan faktor alam. Hanya sekitar 20 persen yang hal-ihwalnya masih misterius, hingga kini.

Berikut, sejumlah corp circle dari masa ke masa:

1647: The Mowing Devil atau ‘Setan Pemotong’

Tahun 1647 menandai kemunculan pertama crop circle. Lokasinya di Berkshire, Inggris. Fenomena ini dicatat dalam sebuah pamflet d potongan kayu dan dikenal dengan sebutan ‘The Mowing Devil’. Pamflet itu menceritakan seorang petani yang menolak biaya potong gandum yang kelewat, dan mengaku lebih suka menyewa setan. Disebutkan, crop circle yang muncul di tahun 1647 itu kemungkinan hasil karya setan.

103779 the mowing devil Crop Circle: Dari UFO, Setan, Sampai Tipuan Manusia

1880: Laporan Jurnal Nature

Seseorang bernama Brandon Meland melapor ke Jurnal Nature. Ia mengaku menemukan beberapa pola berbentuk lingkaran raksasa di ladangnya. Ia menduga itu ada kaitannya dengan angin puting-beliung.

1966: Landasan piring terbang di Tully, Australia

Kabar soal keberadaan crop circle sempat mereda selama berpuluh-puluh tahun. Berita soal fenomena aneh itu kembali meledak pada 1966 di Tully, Australia. Seorang petani pisang, George Pedley, mengaku melihat sebuah obyek seperti piring terbang melesat dari kawasan sebuah laguna. Pedley lantas menemukan adanya formasi sirkuler berukuran besar, yang lantas disebut-sebut merupakan area bekas pendaratan piring terbang itu.

Penyelidikan polisi menemukan ada lima formasi serupa di dekat lokasi itu. Disimpulkan, itu adalah akibat ‘Willy-willy’, badai sirkuler kecil di wilayah tropis.

1978: Crop buatan Bower dan Chorley

Di tahun 1970-an, crop circle mewabah di Inggris dan menarik perhatian media massa dunia. Pada tahun 1978, Doug Bower dan Dave Chorley mulai membuat crop circle di malam hari. Mereka berharap ini akan menarik perhatian media massa. Namun, upaya mereka selalu gagal karena terus disapu angin. Pada tahun 1981, mereka membuat formasi yang lebih kompleks di Winchester.

Ulah mereka baru terkuak pada tahun 1991 dan mereka pun mengakuinya di hadapan publik. Penyebabnya: Bower harus meyakinkan istrinya bahwa dia sering ke luar malam-malam bukanlah untuk berselingkuh.

Setelah Chorley meninggal mendadak pada 1996, Bower bekerja sendirian membuat corp circle; kali ini demi seni.

103781 crop buatan bower dan chorley Crop Circle: Dari UFO, Setan, Sampai Tipuan Manusia

1991: Formasli Kastil Barbury

Formasi crop circle makin kompleks di tahun 1980-an. Crop circle di Kastil Barbury di Wiltshire menunjukkan pola yang jauh lebih rumit. Inilah kali pertama, ada crop circle yang bentuknya tak simeteris dan diklaim merupakan bukti pola matematis alam semesta. Asal-usul crop circle ini masih misterius sampai sekarang.

103782 crop circle kastil barbary Crop Circle: Dari UFO, Setan, Sampai Tipuan Manusia

1992: Kompetisi Crop Circle Buckinghamshire

Sebanyak 12 tim mengikuti kompetisi untuk menciptakan tipuan crop circle terbaik demi memperebutkan hadiah sebesar 5.200 poundsterling.

Kerja besar pun dimulai. Ada tim yang bahkan menggunakan helikopter untuk menurunkan pipa dan tangga. Ada juga yang memilih cara sederhana, menggunakan mesin pemotong rumput. Menurut penyelenggara, hasil karya peserta membuktikan bahwa crop circle sekompleks apa pun bisa jadi hanya tipuan manusia.

1992: Pembuat Tipuan Crop Circle Dihukum

Di Hungaria, dua petani muda ambisius untuk kali pertama dihadapkan ke pengadilan gara-garacrop circle. Baru berusia 17 tahun, Gabor Takacs dan Robert Dallos membuat crop circleberukuran besar di ladang gandum di luar Budapest. Tiga bulan kemudian, mereka mengakui ulah itu di televisi. Pemilik ladang yang geram akhirnya menuntut mereka atas kerusakan yang telah mereka akibatkan.

1995: Lahirnya Circlemakers.org

Pada tahun 1995, grup Circlemakers membuat sebuah situs berisi berbagai informasi tentangcrop circle, forum diskusi online, bahkan instruksi bagaimana membuat crop circle.

103783 circlemakers org Crop Circle: Dari UFO, Setan, Sampai Tipuan Manusia

2002: Dokumentasi Discovery Channel

Pada tahun 2002, Discovery Channel meminta lulusan Universitas MIT, Boston, AS, untuk membuat crop circle dan mendokumentasikannya dalam tayangan dokumenter berjudul: “Crop Circles: Mystery In the Fields.” Tujuan acara itu untuk menunjukkan kemunculan pola sirkuler ini bisa jadi cuma sebuah tipu-daya belaka. 

0147579620X310 150x150 Crop Circle: Dari UFO, Setan, Sampai Tipuan Manusia

0147238620X310 150x150 Crop Circle: Dari UFO, Setan, Sampai Tipuan Manusia

Monday, January 24, 2011

Sejarah Crop Circle, Lingkaran Dibuat UFO?

Sejarah Crop Circle, Lingkaran Dibuat UFO?
Beberapa fakta di balik crop circle semakin memperkuat ini bukan ulah manusia.
SENIN, 24 JANUARI 2011, 07:40 WIB
Arfi Bambani Amri

VIVAnews - Warga Berbah, Sleman, dihebohkan dengan penampakan crop circle atau lingkaran simetris di sebuah persawahan.

Fenomena crop circle ini sebelumnya lebih marak terjadi di Inggris dan Amerika Serikat, sehingga sontak membuat heboh.

Bagaimana menjelaskan fenomena crop circle ini?

BBC melansir sebuah tulisan dari David Kingston, seorang peneliti crop circle, yang bercerita mengenai fenomena yang diduga sudah terjadi sejak abad 17 itu. Dalam tulisannya berjudul "The History of Crop Circles," Kingston menyatakan sudah mengamati fenomena ini sejak pertama kali melihatnya pada 1976.

"Saya telah menjadi "penjaga malam" untuk UFO di Clay Hill, Warminster," katanya dilansir BBC pada 2004 lalu.

Kingston melihat tiga bulatan terpisah yang berukuran diameter enam kaki, bercahaya terang, beterbangan di atasnya selama tiga jam di puncak Bukit Clay, lalu bergabung menjadi satu bulatan dan lalu bercerai lagi. Lalu tiba-tiba salah satu bulatan itu turun sekitar 30 kaki dan meluncur ke sebuah ladang di dasar Bukit Clay.

Saat fajar, Kingston melihat sebuah lingkaran di sebuah ladang gandum di kaki bukit itu. Saat diperiksa, tak ada tanaman yang patah, hanya lingkaran bulat penuh rata berdiameter 30 kaki.

Saat itulah Kingston menyadari telah melihat langsung fenomena yang pada tahun 1966 menggemparkan Australia. Sejak itu, Kingston berusaha mendalami crop circle.

Dalam pencariannya itu, Kingston menemukan dalam literatur Prancis mengenai fenomena aneh di pinggir kota Lyon. Seorang pendeta di Lyon menyebutkan sebuah "karya setan" di sebuah ladang gandum yakni "lingkaran rata."

Beberapa petani juga mengaku kepada Kingston pernah melihat yang sama, namun tak ada gambar. Ada juga pilot yang bercerita kepada Kingston melihat lingkaran-lingkaran aneh dan bahkan memfotonya.

Lingkaran-lingkaran itu ternyata bukan hanya muncul di ladang gandum, namun juga di rumput dan bahkan tanaman seperti bit, tebu dan sawah seperti terjadi di Jepang. Bahkan di Afghanistan, ada yang melihat lingkaran serupa di salju pegunungan yang bertinggi 4.000 meter di atas permukaan laut.

Sejak itu, Kingston memulai penelitian yang disebutnya Penyelidikan Fenomena Tanaman. Kingston bekerja sama dengan sejumlah lembaga termasuk laboratorium Dr. William Levengood di Amerika. Mereka mengumpulkan sampel crop circle dari berbagai belahan dunia. Hasilnya ditampilkan di jurnal ilmiah.

Apa saja faktanya?
- Formasi itu dibentuk semacam energi, yang memiliki kemampuan melewati struktur molekul tanaman tanpa merusaknya. Energi inilah yang memunculkan anomali fotografis.

- Ada distorsi medan elektromagnetik bumi, kadang muncul gambar hantu dalam jarak dekat dari formasi asli.

- Pancaran cahaya terekam di film atas formasi.

- Energi yang terlibat tak dikenal digunakan di bumi.

- Beberapa formasi meradiasikan frekuensi kira-kira 7,5hz dalam spektrum elektromagnetik namun bisa berbeda-beda di beragam formasi.

Kingston lalu mengelaborasi data itu menggunakan program komputer. Hasilnya, bisa menghasilkan musik dan suara indah. Fakta baru muncul:

- Frekuensi ini juga muncul saat ada penampakan UFO

- Meski tanaman telah dipanen, pola yang sama berbekas minimal enam bulan di tanah. Ini jelas tak bisa dilakukan manusia.

- Di beberapa formasi, kompas berotasi mengikuti anomali magnetik, perekam gambar, telepon genggam dan barang elektronik lainnya yang berbatere langsung kehabisan energi.

- Tanaman di luar formasi tidak memunculkan perubahan karakter struktur sel seperti tanaman dalam formasi.

- Tak ada konsistensi. Di beberapa formasi, ada faktor suara, ada anomali magnetik, anomali fotografis dan bekas di tanah.

- Tanaman dalam formasi masih bisa dipanen

- Ada 80 persen formasi yang dibentuk manusia karena ingin sensasi.

Dan Kingston berkesimpulan, pola geometris itu jelas bukan buatan manusia. Ada misteri yang harus dibongkar. (umi)


• VIVAnews

Sunday, January 23, 2011

Lambang Misterius "UFO" Muncul di Sleman Usai Angin Kencang

Minggu, 23/01/2011 20:48 WIB
Lambang Misterius "UFO" Muncul di Sleman Usai Angin Kencang
Elvan Dany Sutrisno - detikNews


Foto: Praditha Wahyu/eksklusif detikcom
Yogyakarta - Warga Sleman, Yogyakarta, dihebohkan oleh tanda misterius di persawahan yang muncul usai angin kencang. Warga setempat meyakini tanda yang berbentuk lingkaran raksasa tersebut sebagai pendaratan pesawatUnidentified Flying Object (UFO) dari planet lain.

"Ada lingkaran besar di tengah-tengah sawah berdiameter 70 meter di daerah Gunung Suru, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Diyakini sebagai pendaratan UFO," ujar salah seorang warga setempat, Pradhita Wahyu, kepada detikcom, Minggu (23/1/2011).

Wahyu menuturkan di tengah lingkaran raksasa tersebut terdapat lambang misterius. Tanda tersebut dibentuk oleh hamparan padi yang rebah setelah angin kencang tersebut.

"Lambangnya terlihat dari bukti setelah salat Ashar tadi. Kalau dilihat dari dekat seperti padi rubuh atau dibabat," papar Wahyu.

Kejadian ini menghebohkan warga sekitar. Sepanjang sore tadi puluhan warga mencoba melihat kejadian aneh ini dari bukit terdekat.

"Tadi puluhan warga juga ke sawah mau melihat dari dekat," tutupnya.
(van/asy)

Polisi Benarkan Lambang Misterius "UFO" Muncul di Sleman

Minggu, 23/01/2011 21:38 WIB
Polisi Benarkan Lambang Misterius "UFO" Muncul di Sleman
Elvan Dany Sutrisno - detikNews



Foto: Praditha Wahyu/eksklusif detikcom
Jakarta - Pihak Kepolisian membenarkan munculnya lambang misterius Unidentified Flying Object (UFO) atau yang dikenal dengan crop circle di daerah persawahan di Sleman, Yogyakarta. Polisi bahkan sudah mengabadikan foto langka tersebut.

"Tadi kami sudah mengecek ke sana pukul 17.00 WIB dan ternyata ada gambar bulat raksasa dan sudah kami foto. Kata warga hebohnya sudah sejak pagi," ujar petugas jaga Polsek Berbah, Sleman, Yogyakarta, Briptu Kastono,kepada detikcom, Minggu (23/1/2011).

Kastono menuturkan banyak warga sekitar yang menonton lambang unik tersebut baik dari dekat maupun dari bukit. Polisi juga menurunkan aparatnya untuk berjaga-jaga.

"Tadi sore kita berjaga di sana karena banyak warga. Kalau sekarang sudah sepi, cuaca juga hujan," paparnya.

Kastono lalu memaparkan kondisi cuaca di daerahnya belakangan ini memang kurang baik. Namun warga tetap meyakini lambang tersebut adalah simbol pendaratan pesawat UFO dari planet lain.

"Kalau angin kayaknya sulit membentuk lambang begitu. Makanya warga yakin itu lambang UFO," tutupnya.
(van/asy)

Thursday, December 2, 2010

Terkuak, Misteri 'Bola Hijau UFO' Australia

Terkuak, Misteri 'Bola Hijau UFO' Australia
Fenomena itu tampak di langit Australia, dan diduga UFO. Terkuak empat tahun kemudian.
KAMIS, 2 DESEMBER 2010, 05:25 WIB
Elin Yunita Kristanti

VIVAnews --Pada 16 Mei 2006, setidaknya tiga buah bola api berwarna hijau -- seterang Bulan, namun lebih redup dari Matahari tampak di langit di timur laut Australia. Fenomena itu disaksikan masyarakat Queensland, Teritori Selatan, dan wilayah utara New South Wales, Australia.

Seorang petani, misalnya, mengaku melihat satu bola hijau dengan ekor lonjong berwarna biru melewati pegunungan Great Divide, sekitar 120 kilometer di barat Brisbane. Ia juga mengamati bola itu berpendar dan perlahan menuruni sisi gunung dan memantul di bebatuan.

Bola hijau ini memicu spekulasi bahwa UFO telah menampakkan diri Brisbane.

Di saat sama, seorang pilot maskapai penerbangan komersial yang mendarat di Selandia Baru melaporkan melihat meteor terpecah menjadi fragmen, yang lantas berubah menjadi hijau turun ke arah Australia.

Empat tahun kemudian, ilmuwan menguak misteri ini. Fisikawan, Stephen Hughes dari Queensland University of Technology Brisbane memberikan dua penjelasan berdasarkan dua peristiwa tersebut.

Kata dia, wajar jika orang-orang menafsirkan itu adalah penampakan UFO. Namun, untuk kasus ini, jelas bukan. Benda yang diperkirakan berukuran 30 centimeter itu juga bukan meteorit. "Jika itu meteorit pasti akan membentuk kawah dan akan ada ledakan terdengar," kata dia, seperti dimuat ABC.

Meteorit sebesar itu juga tak mungkin terlihat turun perlahan dari langit.

Lalu benda apakah itu? Kata Hughes, benda misterius itu kemungkinan besar adalah bola api yang bergerak dengan gerakah tipe 'bola pantai'. Soal asal bola api itu, Hughes mengatakan, itu mungkin dari puing-puing komet yang lewat dekat Bumi beberapa waktu sebelumnya.

"Bola api hijau ini jelas sesuatu yang datang dari langit dan berasal dari meteorit," kata dia.

Bola api hijau ini berasal dari bongkah batu yang datang dari luar angkasa, ukuran awalnya lebih besar dari 1 kilogram, tapi kemudian terbakar atmosfer dan menjadi hanya seukuran lemon atau apel.

Dr Hughes mengatakan bola api itu kemungkinan besar dari puing-puing komet 73P/Schwassmann–Wachmann 3, yang melewati dekat ke Bumi sekitar empat bulan sebelumnya.

Menurut dua, meteor telah memicu cahaya hijau dengan cara menciptakan hubungan listrik antara bagian atas atmosfer dengan Bumi.

Penemuan dilansir dalam Jurnal Royal Society Selasa 30 November 2010, ini akan bisa membantu menjelaskan banyak fenomena UFO. Mungkin heboh penampakan UFO ternyata hanya fenomena yang disebabkan meteor. Siapa tahu?

Baca juga: 7 hal yang sering dikira UFO

- Bocah Ini Minum Viagra Untuk Bertahan Hidup

• VIVAnews